Komunitas Sulap
Semarang: Silaturahmi ke-8 - Berbagi Kesenangan saat
Konvensi Asosiasi Sulap Asia ke-8
Penulis:
Silvan
Prayogo, BSc., MSc. Biotech (Kapten Komunitas Sulap Semarang,
2011)
Perubahan terakhir: 12 November 2011, Senin
Silvan
Prayogo
bersemangat berbagi kesenangan saat
menghadiri konvensi ke-8
Asian Magic Association
kepada para anggota
Komunitas Sulap Semarang saat silaturahmi
sulap ke-8. Silaturahmi ini hanya dihadiri oleh para anggota
Semarang Magic Community. Silaturahmi ini
diadakan pada 11 Desember 2011, Minggu, dari jam
16:00 sampai 20:00. Silaturami ini juga
membicarakan langkah-langkah strategis setelah AMA
convention karena
Semarang Magic Community telah membuat
sejarah penting tidak hanya sebagai sebuah
organisasi namun juga sebagai bangsa,
Indonesia.
Desember 2011 akan diingat oleh banyak
magicians (pesulap)
di Asia sebagai bulan perayaan sulap karena dari
tanggal 1 sampai 4 Desember 2011, Asian Magic
Association (AMA) [Asosiasi Pesulap Asia]
mengadakan konvensi sulap ke-8 di kota yang tidak
pernah tidur di Asia, Hong Kong. Ini adalah
acara monumental di Asia karena acara ini memilih
para pesulap terbaik dari berbagai negara Asia yang
terdaftar di AMA untuk berkompetisi di ajang
kompetisi sulap dunia bergengsi, FISM.
Pertunjukkan
magic (sulap)
memukau oleh bintang tamu dan para kontestan
membuktikan bahwa
sulap
terus berkembang walaupun
diterpa tantangan skeptis oleh teknologi modern dan
kesengajaan untuk membongkar rahasia dan warisan
sulap yang seharusnya terjaga turun-temurun.
Acara-acara khusus seperti ini membuktikan bahwa
seni sulap benar-benar hanya dibatasi oleh impian
dan imajinasi seseorang. Kemudian, merupakan
tantangan bagi para pesulap untuk mewujudkan
fantasi-fantasi ini. Kreativitas dan kerja keras
para
pesulap
ini benar-benar patut mendapat
penghargaan besar.
Banyak efek-efek baru menghibur mata kami dan
bermain dengan pikiran kami seperti kemampuan
seorang
pesulap (magician)
untuk mengulang lagi semua atraksinya secara mundur layaknya mode "putar-ulang video",
perwujudan setumpuk kue dari kain kosong, produksi
koin tiada henti dari udara, produksi kipas warna
warni dalam
jumlah banyak dan cepat, produksi
kartu tiada henti dari udara, perubahan warna bola
yang cepat, perubahan kostum dengan cepat, dan
banyak lagi.
Konvensi ini juga menawarkan produk-produk sulap
terbaik yang dijual oleh dealer (penjual) alat sulap
(magic dealer) dari berbagai negara seperti
Thailand, Jepang, India, Republik Rakyat Cina,
Jerman, Singapura,
Indonesia, dll. Sangat menarik berada di
Magic Dealer Hall terutama ketika mereka mendemokan
produk-produknya. Suara letupan keras dari penembak konfeti /
streamer, badai salju, tongkat sulap / payung yang
muncul dari api, karpet terbang, dll membuat bangsal
nampak meriah setiap hari. Magic dealer dari
Indonesia adalah Bp. Iwan dan
Bp. Fergus, dan Bp. Handy.
Pengunjung konvensi dari Indonesia lainnya
adalah Rizuki, Bp. Togi, Bp. Paulus
Didi Sentana, Bp. Pambudi Sunarsihanto, Bp.
Tan Khoen Gho, dan Ny. Nanny Liem. Kami
sangat menikmati acara ini, walaupun sangat
disayangkan bahwa tidak ada satupun yang mewakili
Indonesia di acara akbar seperti ini.
Pengajar bintang tamu (the guest lecturers) seperti
Charlie Frye (master sulap akrobat dari USA),
Juan Tamariz (Pesulap Close Up legendaris
dari Spanyol), Yuji Yamamoto, Kenji
Minemura, Hiro Sakai, dan Kazu
Katayama (empat pesulap dengan efek visual yang
elegan dari Jepang), Tim Ellis (pesulap yang
jago memadukan unsur sulap dalam cerita dari
Australia), dan Timo Marc (ahli sulap dengan
efek visual dari Jerman) dengan murah hati berbagi
keahlian dan ide-ide sulapnya kepada para pesulap
yang menghadiri konvensi.
Konvensi ini juga merupakan kesempatan bagus untuk
membangun persahabatan baru dengan para
pesulap yang
memiliki berbagai latar belakang dari berbagai
negara. Joey Yu dari Hong Kong dengan
bersusah payah memastikan bahwa Silvan Prayogo bisa
menemukan kembali jalan pulangnya ke stasiun MTR
terdekat dari Panda Hotel yang berjarak sekitar 20
menit jalan kaki. Bp. Robert Kee, Bp.
Bahar, dan Bp. Kenneth Chia dari
Singapura yang sudah menunjukkan dukungan dan
antusiasme luar biasa untuk mengadakan acara mini
magic convention di Semarang antara Singapore Magic
Ring 115 dan Semarang Magic Community. Bp.
Tashiro Shigeru dari Jepang yang ternyata
seorang dokter keluarga, dan masih banyak lagi.
Pada pukul 9 pagi, 4 Desember 2011,
Silvan
Prayogo membawa sebuah misi penting atas
nama Semarang Magic Community demi kehormatan
para pesulap Indonesia. Sudah menjadi mimpi
yang sangat lama bagi banyak orang Indonesia
terutama para pesulap Indonesia suapaya
bendera merah putih suatu saat akan tercetak
di atribut-atribut AMA dan FISM (misal: brosur,
booklet, websites, dll) bersama para pesulap dari
negara-negara lain yang sudah terwakilkan seara
internasional puluhan tahun lalu. Namun, belum ada
orang atau organisasi Indonesia yang maju untuk
secara resmi mewakili talenta-talenta para pesulap
hebat yang Indonesia miliki untuk ditawarkan kepada
dunia.
Jam
10:30 pagi, Bp. John Teo, salah seorang
pengurus AMA (AMA board member) dari
Singapura, membuka ruang resepsi yang menuju ke
pertemuan pengurus AMA (AMA General Board Meeting)
dan pertemuan sosialitas FISM ASIA (FISM Asia
Societies meeting). Ada sekitar 12 anggota pengurus
(board members) di ruangan termasuk Bp. Dai Wu Qi
(Chairman of Asia Magic Association, Republik Rakyat
China), Bp. Albert Tam (FISM Asia Executive
Board Chairman, Wilayah Administratif Khusus Hong
Kong), dan Bp. Eric Eswin (The International
President of FISM).
Merupakan pengalaman yang menarik dan suatu
kehormatan untuk menghadiri General Meeting.
Pengalaman menjadi lebih menarik ketika mengetahui
bahwa ternyata Semarang Magic Community (Komunitas
Sulap Semarang) adalah organisasi sulap pertama
dari Indonesia yang berinisiatif untuk maju dengan
menghadiri konvensi untuk mengajukan permohonan agar
diterima sebagai anggota AMA. Silvan Prayogo diberi
kesempatan untuk memberi perkenalan singkat tentang
sulap di Indonesia dan Semarang Magic Community.
Bp. Dante Law dari Taiwan terlihat
terkejut mengetahui bahwa ternyata sejarah sulap
Indonesia tidak melupakan kehadirannya di Indonesia
di era tahun 1970an.
Inti dari presentasi oleh Silvan Prayogo adalah
bahwa langkah inisiatif oleh Semarang Magic
Community membuktikan keseriusannya untuk membawa
kehormatan para pesulap Indonesia di pusat perhatian
internasional. Inisiatif oleh Semarang Magic
Community (Komunitas Sulap Semarang) untuk
melamar menjadi anggota AMA diharapkan akan memicu
semua pesulap Indonesia untuk bersatu dan mengambil
tindakan - tindakan positif yang akan menunjukkan
kehebatan Sulap Indonesia.
Komunitas Sulap Semarang menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih atas kesempatan dan dukungan
para anggoota General Board meeting yang sudah
bersedia mengenal dan menyambut inisiatif dan
semangat kami untuk menjadi anggota AMA demi
kehormatan para pesulap Indonesia. Namun,
keanggotaan belum bisa diberikan saat ini untuk
Semarang Magic Community karena kami harus
membuktikan kemampuan kami sebagai organisasi
profesional. Organisasi ini adalah organisasi muda
dengan pemikiran dewasa, seperti komentar Bp.
Cris Castro, AMA Board Member dari the
Philippines. Kami, Komunitas Sulap Semarang, menerima tantangan ini dan melakukan yang
terbaik.
Sebagai demonstrasi kompetensi kami dalam jangka
pendek, Semarang Magic Community akan bekerja
sama dengan Magic Ring 115 (Singapura) untuk
mengadakan mini magic convention (konvensi sulap
kecil) di Semarang di awal 2012. Acara-acara besar
lainnya akan segera dibuat.
Berita dan pengalaman baik ini dibagikan ke para
anggota Semarang Magic Community (Komunitas Sulap
Semarang) pada silaturahmi ke-8. Para anggota
bersemangat atas kesempatan bagus ini dan akan
berbuat yang terbaik bagi Indonesia dalam melangkah
menuju arena sulap internasional.
Catatan: Foto-foto lainnya tersedia di
Facebook Semarang Magic Community dan
Blog of Semarang Magic Community.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar