Komunitas Sulap Semarang: Sulap untuk Anak-Anak Cacat

Komunitas Sulap Semarang: Sulap untuk Anak-Anak Cacat

Penulis: Silvan Prayogo, BSc., MSc. Biotech (Kapten Komunitas Sulap Semarang 2011 - 2012) 

Pembaruan terakhir: 11 Februari 2012, Sabtu

Para pesulap Komunitas Sulap Semarang menerima kehormatan untuk mempersembahkan pertunjukkan sulap kepada anak-anak cacat dalam rangka dirgahayu ke-tiga Komunitas Cah Semarang (KCS). Acara berlangsung pada 11 Februari 2012, Sabtu di gedung Wisma Bhakti di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Pesulap pertama untuk melepas mantera adalah Aditya Agunk. Kekacauan sulapnya membuat anak-anak tertawa sekaligus terpukau. Aditya Agunk meletakkan selembar kertas tisu di dalam pot metalik yang kosong. Dia kemudian membakar kertas tisu tersebut sambil memegang pot. Pot menjadi terlalu panas untuk dipegang. Anak-anak tertawa ketika dia panik, kepanasan. Aditya Agunk segera menutup pot yang masih terlihat kobaran api. Kemudian, dia mengucapkan beberapa mantera sulap. Akhirnya, pot terisi penuh permen ketika dia membuka tutup pot. Permen dibagikan kepada anak-anak. Mereka menikmati permen sambil terheran-heran apa yang baru saja terjadi.

Daniel adalah pesulap hebat berikutnya untuk menghibur. Dia juga menampilkan sulap komedi untuk anak-anak. Daniel menggoda mereka dengan telur yang muncul-hilang dengan ajaib. Dia mengajarkan sulap tali kepada MC acara. Keajaiban tidak terjadi walaupun MC mati-matian mengikuti gerakan Daniel. Justru semakin banyak kejutan terjadi di tangan Daniel. Anak-anak tertawa melihat saat-saat ajaib ini.

Ferdian Rahardjo dengan elegan menampilkan sulap klasik untuk mengakhiri pertunjukkan sulap. Dia menampilkan sulap yang mengeluarkan tongkat panjang dan kain sutera berwarna warni. Ferdian Rahardjo juga dengan ajaib menyulap kacang hijau menjadi air. Ferdian Rahardjo adalah siswa SMP sehingga dia adalah anggota Komunitas Sulap Semarang termuda. Komunitas Sulap Semarang mendorong dan menyediakan peluang bagi para pesulap muda untuk menampilkan atraksi sulap. Maka, mempersiapkan benih-benih pesulap Indonesia masa depan yang hebat.

Semarang Magic Community (Komunitas Sulap Semarang) sangat berterima kasih kepada Komunitas Cah Semarang dan YPAC atas peluang dan bantuannya. Tidak kalah pentingnya kami berterima kasih kepada dr. Harry Prayogo yang telah mempersiapkan para pesulap dan dukungan logistiknya. 

Semarang Magic Community senang dan bangga menghibur masyarakat umum dengan atraksi sulap. Semarang Magic Community mempersembahkan Konvensi Sulap Garuda Merlion di Semarang pada 11 - 13 April 2012. Acara ini diselenggarakan oleh Semarang Magic Community dan Singapore International Brotherhood of Magicians (IBM) Ring 115 (The Great Wong Ring). Ini adalah peluang besar bagi para pesulap dan masyarakat umum untuk belajar sulap, menonton atraksi sulap hebat, memborong peralatan sulap berkualitas tinggi, dan lebih penting lagi, membangun persahabatan dekat dengan para pesulap Singapura.

Catatan: lebih banyak foto tersedia di Facebook Semarang Magic Community dan Blog Semarang Magic Community.